Yosua 4
Yosua 4 | |
---|---|
Kitab | Kitab Yosua |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 6 |
Yosua 4 (disingkat Yos 4) adalah pasal keempat Kitab Yosua dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen yang memuat riwayat Yosua dalam memimpin orang Israel menduduki tanah Kanaan.[1] Pasal ini berisi riwayat pendirian kedua belas batu peringatan setelah penyeberangan sungai Yordan.[2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini dibagi atas 24 ayat.
Waktu
[sunting | sunting sumber]- Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada hari ke-10 bulan 1 (Nisan) tahun ke-41 setelah bangsa Israel ke luar dari tanah Mesir, yaitu hari bangsa Israel menyeberangi sungai Yordan masuk ke tanah Kanaan.[3] Diperkirakan pada tahun 1406 SM.[4]
Tempat
[sunting | sunting sumber]- Bangsa Israel menyeberangi sungai Yordan dan sampai ke tepi barat sungai, kemudian berkemah di Gilgal, yaitu batas timur kota Yerikho.[3]
Struktur
[sunting | sunting sumber]Terjemahan Baru (TB) membagi pasal ini:
- Yosua 4:1–2 = Perintah Tuhan mengenai dua belas batu peringatan
- Yosua 4:3–7 = Perkataan Yosua kepada bangsa Israel mengenai batu peringatan
- Yosua 4:8–9 = Kedua belas batu peringatan di perkemahan dan di tengah sungai Yordan
- Yosua 4:10–18 = Akhir penyeberangan sungai Yordan
- Yosua 4:19–24 = Kedua belas batu peringatan di Gilgal
Ayat 1
[sunting | sunting sumber]- Setelah seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan,
- berfirmanlah TUHAN kepada Yosua, demikian: (TB)[5]
Ayat 1 bahasa Ibrani
[sunting | sunting sumber]- ויהי כאשר־תמו כל־הגוי לעבור את־הירדן פ
- ויאמר יהוה אל־יהושע לאמר׃
Transliterasi:
- way-hî ka-’ă-šer-ta-mū ḵāl ha-gō-w la-‘ă-ḇō-wr ’eṯ-ha-yar-dên; (p̄)
- wa-yō-mer Yah-weh ’el-yə-hō-wō-šu-a‘ lê-mōr.[6]
Terjemahan harfiah
- Dan-terjadilah bahwa-selesai seluruh bangsa-itu menyeberangi Yordan-itu; (p)
- Dan-berfirmanlah Yahweh kepada-Yosua katanya
Ayat 1 catatan
[sunting | sunting sumber]- "(p)": Tanda piska/petuha di tengah-tengah Yosua 4:1 merupakan tanda baca kuno pre-Masoretik, yang tetap disalin dalam Teks Masoret, melambangkan spasi pemisah yang menandai permulaan parsyah baru.[7]
Ayat 6
[sunting | sunting sumber]- "Supaya ini menjadi tanda di tengah-tengah kamu, jika anak-anakmu bertanya di kemudian hari: Apakah artinya batu-batu ini bagi kamu?" (TB)[8]
Allah menginginkan agar umat-Nya senantiasa memperhatikan iman anak-anak mereka (lihat Ulangan 6:7). Batu-batu peringatan yang didirikan di tepi Sungai Yordan memberikan kesempatan bagi orang-tua untuk mengajar anak-anak mereka mengenai kuasa dan kesetiaan Allah. Melalui pengajaran semacam itu diharapkan agar "mereka selalu takut akan Tuhan, Allahmu" (Yosua 4:24) Sebuah monumen batu sering kali dipakai untuk mengingatkan angkatan masa depan mengenai keselamatan dan kasih karunia Allah terhadap umat-Nya. Orang percaya masa kini masih dapat memilih hal-hal atau tempat-tempat tertentu sebagai peringatan akan hal-hal baik yang telah dilakukan Allah bagi mereka; peringatan-peringatan ini dapat membantu kita dalam mengajar anak-anak memandang kepada Allah untuk pertolongan dan bimbingan sepanjang hidup mereka.[9]
Ayat 19
[sunting | sunting sumber]- Bangsa itu telah keluar dari sungai Yordan pada tanggal sepuluh bulan pertama dan mereka berkemah di Gilgal, di batas timur Yerikho. (TB)[3]
- Menurut tradisi Yahudi, Miryam, kakak perempuan Musa dan Harun, mati pada tanggal yang sama, yaitu tanggal 10 bulan Nisan setahun sebelumnya di Kadesh, di padang gurun Zin.[10]
- Menurut tradisi Kristen, Yesus Kristus dielu-elukan masuk ke Yerusalem pada tanggal 10 Nisan, yaitu 4 hari sebelum Ia mati disalibkan.[11]
- "Gilgal" (31°53′N 35°30′E / 31.88°N 35.5°E): Tempat perkemahan pertama bangsa Israel di tanah Kanaan setelah sampai di tepi barat sungai Yordan (Yosua 4:19) dan dihuni dalam suatu periode yang cukup lama (Yosua 9:6; Yosua 10:6 dst., Yosua 9:15; Yosua 14:6).[12] Terletak pada sebuah bukit kecil atau tanah yang agak menonjol pada dataran Yerikho (Arboth-Jericho atau “the plains of Jericho”) di bagian tanah rata “Ghôr” yang terbentang antara kota Yerikho dan sungai Yordan.[13] Kata "Gilgal" mengacu pada suatu "lingkaran" (“circle”; melingkar) dan dikaitkan dengan makna "menggulung" untuk "menghapuskan" (rolling; Yosua 5:9) tetapi lebih dahulu merujuk kepada batu-batu peringatan yang disusun "melingkar" (sebagaimana juga ditemukan di beberapa tempat lain di Kanaan), dan terlestarikan dalam situs modern Birket Jiljuliyeh, dekat kota modern Yerikho.[12] Nama tempat ini sudah disebutkan dalam Ulangan 11:30 untuk menggambarkan tempat tinggal orang Kanaan (“over against Gilgal”).[14] Situsnya ditetapkan oleh Flavius Yosefus: 50 furlong (10 km) dari sungai Yordan dan 10 furlong (2 km) dari Yerikho,[15] yang dekat dengan desa modern er-Riha (yaitu Yerikho yang sekarang).[14] Rupanya bukan nama baru melainkan nama itu kemudian diberi makna dan nilai penting baru dengan adanya peristiwa-peristiwa dalam Kitab Yosua ini.[14] Di kemudian hari memiliki sejarah penting, terutama penampakan "Panglima Balatentara TUHAN" (‘the captain of the host of the Lord’) kepada Yosua (Yosua 5:13 dst.), serta kemunculan Malaikat TUHAN yang mengindikasikan bahwa Gilgal adalah suatu tempat kudus (sanctuary) sebagaimana Sinai, di mana Allah menyatakannya sebagai tempat kediaman-Nya (Hakim–hakim 2:1).[12] Gilgal disebutkan lagi pada zaman Saul (1 Samuel 7:16; 1 Samuel 10:8), dan sekitar 60 tahun kemudian dalam sejarah kepulangan Daud ke Yerusalem (2 Samuel 19:15).[13] Pada abad ke-8, Gilgal masih sering disebut-sebut (Hosea 4:15; Hosea 9:15; Hosea 12:11; Amos 4:4; Amos 5:5).[12]
Ayat 24
[sunting | sunting sumber]- "Supaya semua bangsa di bumi tahu, bahwa kuat tangan TUHAN, dan supaya mereka selalu takut kepada TUHAN, Allahmu." (TB)[16]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Bagian Alkitab yang berkaitan: Keluaran 14, Yosua 2, Yosua 3, Yohanes 12
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar Kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ a b c Yosua 4:19 - Sabda.org
- ^ Timeline Kitab Yosua
- ^ Yosua 4:1 - Sabda.org
- ^ Joshua 4:1 at Biblehub.com.
- ^ Carl Friedrich Keil; Franz Delitzsch. ’’Commentary on the Old Testament’’ (1857-1878). Joshua 4. Diakses 24 Juni 2018.
- ^ Yosua 4:6 - Sabda.org
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Bilangan 20:1–2
- ^ Yohanes 12:1; Yohanes 12:12
- ^ a b c d Cambridge Bible for Schools and Colleges. Judges 2. Diakses 28 April 2018.
- ^ a b Cambridge Bible for Schools and Colleges. Joshua 4. Diakses 28 April 2018.
- ^ a b c Cambridge Bible for Schools and Colleges. Joshua 5. Diakses 28 April 2018.
- ^ Yosefus, Flaviius. Antiq. 5.i.4
- ^ Yosua 4:24 - Sabda.org
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Yosua 4 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yosua 4
- (Indonesia) Referensi silang Yosua 4
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yosua 4
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yosua 4