Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah video beredar di akun Facebook ini [arsip] yang mengklaim bahwa bawang putih di telapak kaki bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti melancarkan darah, menurunkan tekanan darah, mengatasi diabetes, melawan virus, dan membersihkan pernafasan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk mendapatkan khasiat maksimal tersebut, narator dala vide mengatakan bawang putih musti dikupas, dipotong beberapa bagian. dan ditambahkan dengan bawang bombay. Potongan tersebut kemudian diletakkan di telapak kaki lalu direkatkan dengan kasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Video yang diunggah pada 4 November tersebut sudah disukai 2 ribu dan ditonton 283 ribu kali. Benarkah klaim tersebut?
PEMERIKSAAN FAKTA
Tim Cek Fakta Tempo mewawancarai dokter spesialis penyakit dalam, Andi Khomeini Takdir dan spesialis paru, Eva Sri Diana.
Menurut Andi, bawang putih dapat memberikan efek terhadap tekanan darah. Namun harus tetap dimonitor dan ada uji klinis terlebih dahulu untuk memastikan khasiatnya.
“Efek ke virus juga sama. Tetapi lagi-lagi harus dimonitor dan ada uji klinis karena jenis virus ada banyak?” kata Andi kepada Tempo, 14 November 2024.
Sedangkan efeknya terhadap penyakit diabetes, Andi mengaku tidak mengetahui studi mengenai hal itu. Selama ini, untuk mendapatkan manfaat bawang putih adalah dengan cara dikonsumsi, tidak di telapak kaki.
Dokter Spesialis Paru di RSUD Pasar Rebo, Eva Sri Diana menjelaskan bahwa manfaat bawang putih sebagai obat memang sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Biasanya dengan cara dikonsumsi, baik diolah lebih dulu atau dalam kondisi mentah.
Namun penelitian tentang manfaat bawang putih bagi kesehatan baru sebatas laboratorium, belum banyak secara uji klinis dalam skala besar.
“Jadi belum ada uji klinis yang membuktikan bahwa bawang putih bisa membuktikan membersihkan pernapasan. Apalagi dengan cara seperti yang dilakukan dalam video tersebut. Sehingga memang sampai saat ini, belum ada obat paru yang dikonsumsi berisi bawang putih untuk membersihkan pernafasan apalagi membunuh kuman seperti TBC,” kata Eva.
Dilansir Healthline.com bahwa penelitian terkini menunjukkan kalau bawang putih mungkin memiliki beberapa manfaat kesehatan nyata, seperti perlindungan terhadap flu biasa dan kemampuan membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Bawang putih adalah tanaman dalam keluarga Allium (bawang merah). Tanaman ini berkerabat dekat dengan bawang bombay, bawang merah, dan daun bawang.
Sepanjang sejarah kuno, bawang putih digunakan secara luas karena khasiatnya bagi kesehatan dan pengobatan. Ada bukti terdokumentasi tentang penggunaannya oleh banyak peradaban besar termasuk bangsa Mesir, Yunani, Romawi, Cina, dan India.
Para ilmuwan sekarang mengetahui bahwa sebagian besar manfaat kesehatan bawang putih disebabkan oleh terbentuknya senyawa sulfur saat Anda memotong, menghancurkan, atau mengunyah siung bawang putih.
Mungkin senyawa yang paling terkenal adalah senyawa allicin, senyawa tidak stabil yang hanya muncul sebentar dalam bawang putih segar. Senyawa lain yang mungkin berperan dalam manfaat kesehatan bawang putih meliputi: dialil disulfida dan s-alil sistein.
Senyawa sulfur dari bawang putih masuk ke dalam tubuh melalui saluran pencernaan. Senyawa tersebut kemudian menyebar ke seluruh tubuh dan menimbulkan efek biologis yang kuat.
Penelitian dari tahun 2016 menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih tua (AGE) dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen AGE selama 3 bulan selama musim pilek dan flu mengalami gejala yang tidak terlalu parah dan lebih sedikit hari tidak masuk sekolah atau bekerja.
Penelitian lain menunjukkan bahwa senyawa dalam bawang putih mungkin memiliki sifat antivirus Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hal ini dapat membantu mencegah virus memasuki sel inang atau berkembang biak di dalam sel Anda.
Meta-analisis studi tahun 2020 menemukan suplemen bawang putih dapat menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi. Para peneliti mengkaitkan efek ini dengan penurunan risiko kejadian kardiovaskular sebesar 16-40%. Analisis mencatat bahwa efek bawang putih serupa dengan beberapa obat tekanan darah tetapi dengan lebih sedikit efek samping.
Ulasan tahun 2019 mencatat bahwa allicin dalam bawang putih dapat membatasi produksi angiotensin II, hormon yang meningkatkan tekanan darah. Allicin juga dapat merelaksasi pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir lebih lancar.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim menaruh bawang putih di kaki bisa melancarkan darah, menurunkan tekanan darah, mengatasi diabetes, melawan virus dan membersihkan pernafasan adalah keliru.
Beberapa manfaat bawang putih bisa diperoleh dengan cara dikonsumsi, bukan diletakkan di telapak kaki.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]