Bintit
Tampilan
Bintit | |
---|---|
Bintit luar di kelopak mata atas | |
Informasi umum | |
Nama lain | Sty, hordeolum |
Pelafalan |
|
Spesialisasi | Oftalmologi, optometri |
Penyebab | Biasanya infeksi bakteri oleh Staphylococcus aureus |
Aspek klinis | |
Gejala dan tanda | Benjolan lunak berwarna merah di tepi kelopak mata |
Awal muncul | Semua usia |
Durasi | Beberapa hari atau minggu |
Kondisi serupa | Chalazion |
Perawatan | Kompres hangat, salep mata antibiotik |
Bintit atau hordeolum adalah infeksi bakteri pada kelenjar minyak kelopak mata yang menyebabkan bengkak merah pada bagian pinggir kelopak mata.[1] Infeksi ini pada umumnya disebabkan oleh Staphylococcus aureus. Baik bagian dalam maupun luar kelopak mata dapat terdampak oleh infeksi ini. Bagian dalam disebabkan infeksi pada kelenjar Meibom, sedangkan bagian luar disebabkan infeksi pada kelenjar Zeis. Bintit dibedakan dengan kalazion karena kalazion disebabkan oleh sumbatan kelenjar minyak tanpa infeksi.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Astari, Rika; Triana, Winda (2018). Kamus Kesehatan Indonesia-Arab (PDF). Sleman, Yogyakarta: Trussmedia Grafika. hlm. 159. ISBN 978-602-5747-22-9.
- Carlisle, RT; Digiovanni, J (15 July 2015). "Differential Diagnosis of the Swollen Red Eyelid". American Family Physician. 92 (2): 106–12. PMID 26176369.
- Lindsley K, Nichols JJ, Dickersin K (2017). "Non-surgical interventions for acute internal hordeolum". Cochrane Database Syst Rev. 1: CD007742. doi:10.1002/14651858.CD007742.pub4. PMC 5370090 . PMID 28068454.
- "Eyelid Disorders Chalazion & Stye". NEI. 4 Mei 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-18. Diakses tanggal 14 Oktober 2016.