Komando Resor Militer 143
Komando Resor Militer 143/Halu Oleo | |
---|---|
Dibentuk | 30 Mei 1960 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Darat |
Tipe unit | Korem Tipe A |
Peran | Satuan Teritorial |
Bagian dari | Kodam XIV/Hasanuddin |
Makorem | Kendari, Sulawesi Tenggara |
Moto | Satria Dharma Utama |
Baret | H I J A U |
Maskot | Daun dan Parang |
Ulang tahun | 30 Mei |
Situs web | korem143.tni-ad.mil.id |
Tokoh | |
Komandan | Brigadir Jenderal TNI Raden Wahyu Sugiarto |
Kepala Staf | Kolonel Inf. Singgih Pambudi Arinto |
Komando Resor Militer 143/Halu Oleo, disingkat Korem 143/Halu Oleo, adalah Komando Teritorial bawah Kodam XIV/Hasanuddin. Korem 143/Halu Oleo memiliki wilayah tugas meliputi wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Markas Komando Korem 143/Halu Oleo berada di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Lintas Sejarah Pembentukan Pada periode tahun 1950 sampai dengan tahun 1958 di wilayah Sulawesi Tenggara, telah ditugaskan personel Militer untuk mengatasi gangguan keamanan yang terdiri dari beberapa satuan-satuan antara lain;[1]
- Satu (1) Kompi Yon Anjing Laut yang bermarkas di Palopo dengan pimpinan Kapten Untung dan berkedudukan di Kolaka;
- Yon Tengkorak Putih yang menggantikan KNIL yang sudah jadi Apris dibawah pimpinan Lettu J.Tangkere berkedudukan di Baubau;
- Yon 3 Mei Mamengko, Ki II;
- Yon 1 Paliyama (Yon 704) dipimpin Lettu Kombong;
- Yon 108 Sibinuang dan dibantu kesatuan Brimob serta Yon 718 dipimpin oleh Kapten Makkatang Daeng Sibali, ditambah lagi Detasemen Raksabuana dan Detasemen-D yang berkedudukan di wilayah Kendari.
Selanjutnya pertengahan tahun 1958 dibentuklah pasukan Sulawesi Tenggara, yang secara administratif di bawah Markas Besar Angkatan Darat (MABAD) Cq Koandait dengan Komandan pertamanya Kapten Effendi dan tanggal 31 Mei 1960 Kodam XIV/Hasanuddin membentuk Korem VI/HO yang berkedudukan di Kendari, dengan mengangkat Mayor Inf LB. Carolus sebagai Danrem dan Kapten P.B. Harahap sebagai Kasrem[1]
Diawal pembentukannya, Korem VI/HO ditugasi melaksanakan pengamanan dan pembinaan teritorial, dengan dukungan 1 Regu setingkat pleton (Batalyon Remaja) di bawah pimpinan Kapten Rustam Kusuma Jaya.
Sedangkan pada tugas operasi Militer, Korem 143/HO telah melaksanakan penugasan yang bervariasi antara lain; sebelum pembentukan Korem telah melaksanakan operasi pemulihan dan pemeliharaan keamanan di daerah Sulawesi Tenggara yang dilakukan oleh Satuan Operasi yang dikirim oleh Koandait.
Perubahan Jadi Korem 143/HO
Pada tanggal 27 April 1964, Korem VI/HO sebutannya mengalami perubahan menjadi Korem 143/HO oleh Kodam XIV/Hasanuddin. Selanjutnya, sejalan perkembangan organisasi dan tuntutan tugas, maka tanggal 1 Juni 1965 sesuai Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/14/XII/1984 tanggal 28 Desember 1984 tentang Organisasi dan tugas Korem 143/HO organisasi Korem VI/HO mengalami penyesuaian nama menjadi Korem 143/Halu Oleo[1]
Selang beberapa bulan kedepan, tanggal 3 Mei 1985 Korem 143/HO pun mengalami perubahan setelah Kodam XIV/Hasanuddin berubah menjadi Kodam VII/Wirabuana (surat keputusan Kasad No Skep/14D/VI/1987 tanggal 19 Juni 1987), sehingga terjadi perubahan struktur organisasi menjadi Korem 143/HO Kodam VII/Wirabuana.
Demikian juga saat pemisahan Kodam VII/Wirabuana pada tahun 2017, menjadi Kodam XIII/Merdeka dan Kodam XIV/Hasanuddin maka struktur organisasi Korem 143/HO mengalami perubahan menjadi satuan jajaran Kodam XIV/Hasanuddin
Satuan
[sunting | sunting sumber]- Kodim 1412/Kolaka
- Kodim 1413/Buton
- Kodim 1416/Muna
- Kodim 1417/Kendari
- Kodim 1429/Buton Utara
- Kodim 1430/Konawe Utara
- Kodim 1431/Bombana
- Yonif 725/Woroagi
Komandan
[sunting | sunting sumber]Berikut ini adalah nama-nama komandan yang pernah menjabat di Korem 143/Halu Oleo:
- Mayor Inf LB. Carolus (1960—1963)
- Mayor Inf Abdul Rachman (1963—1964)
- Letkol Czi T Harsanto (1964—1965)
- Letkol Inf Murdianto (1965—1967)
- Letkol Inf Soeparman (1967—1969)
- Letkol Inf Madjid Joenoes (1969—1971)
- Letkol Inf AR Malaka, S.H (1971—1972)
- Letkol Czi DN Lintang (1972—1976)
- Kolonel Inf Adi Mangilep (1976—1979)
- Kolonel Inf Supardi (1979—1982)
- Kolonel Czi Tindak Djioen (1982—1986)
- Kolonel Inf Ambo Eteng Amin (1986—1988)⭐⭐
- Kolonel Inf Sudariyono (1988—1990)
- Kolonel Inf Arifin Tarigan (1990—1991)⭐⭐⭐
- Kolonel Inf Tayo Tarmadi (1991—1992)⭐⭐
- Kolonel Inf D. Muchidin (1992—1994)
- Kolonel Inf Thomas Albert Umboh (1994—1995)⭐⭐
- Kolonel Inf Syafei Nasution (1995—1996)
- Kolonel Art Kasdi (1996—1997)
- Kolonel Inf Harry Pisand Pinem (1997—2000)
- Kolonel Inf Makmursyah, S.Ip. (2000—2003)
- Kolonel Inf Nanang Djuana Priadi (2003—2004)
- Kolonel Inf Tan Aspan (2004—2005)⭐⭐
- Kolonel Kav Moch.Wachju Rijanto (2005—2006)
- Kolonel Inf M.P. Hutagalung (2007—2008)
- Kolonel Inf Iskandar M. Sahil (2008—2009)⭐⭐
- Kolonel Inf Taufik Hidayat (2010—2012)⭐
- Kolonel Inf MS Fadhilah (2012—2013)⭐⭐⭐
- Kolonel Arh Andi Sumangerukka (2013—2015)⭐⭐
- Kolonel Czi Rido Hermawan (2015—2016)⭐⭐
- Kolonel Inf Immanuel Ginting (2016—2017)
- Kolonel Inf Andi Perdana Kahar (2017)
- Kolonel Arm Dedi Nurhadiman (2017—2019)⭐
- Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto (2019—2020)⭐
- Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan (2020—2022)[2]⭐
- Brigjen TNI Yufti Senjaya (2022— 2023)⭐
- Brigjen TNI Ayub Akbar (2023-1 April 2024)⭐
- Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto (1 April 2024 - Sekarang)⭐️
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "SEJARAH KOREM 143/HALU OLEO". KOREM 143/HALU OLEO. Diakses tanggal 2022-10-13.
- ^ "Panglima TNI Mutasi Jabatan 329 Perwira Tinggi". tni.mil.id. 11 April 2020. Diakses tanggal 2 September 2021.